Thursday, June 01, 2006
Botol lenyap...sang "guru" pun menghadiahi pukulan.
Bulan April 2006.

Terima cerita dari Iie panggilan dari Mar'ie Ramadhan, putra ke dua dari kakakku yg berdomisili di Kab. Kolaka - Sultra.

Begini Ceritanya.......* kek Caroline Zahry 'Kismis'....

Adalah kebiasaan saya jika menginap di rumah kakak (kk laki2 satu2nya :D), para ponakan yg terdiri dari ....ah repot sebut satu2. singkat aja ya........

Si Iie anak kk yg no 2 bercerita.
Sambil main dia cerita kalo siangnya dia dan seluruh teman2 siswa putra kelasnya mendapat hadiah pukulan dari gurunya.Sebelum lanjut ceritanya, saya tanya: Bu Guru mukulnya pake apa? Kata Iie, pake gagang sendok sampah.
Ok lanjut...
Bu guru marah karena ada salah seorang teman entah siswa atau siswi menyembunyikan 'botol' air minum salah satu siswi kelasnya. Sang pemilik botol menangis dan gegerlah seisi kelas. Tak ada seorangpun yang mengaku sewaktu ibu guru bertanya siapa yg menyembunyikan botol teman siswi itu.
Alhasil....yg disinyalir pelakunya adalah putra.
Maka.........
Eksekusi segera dilaksanakan dengan mengumpulkan putra seluruh kelas III tsb dan menghadiahinya dengan dua kali pukulan pada setiap punggung siswa laki-laki.
Duhai bu guru.........
Inikah kebijaksanaanmu yang dengan enteng dan ringan menjadikan ini sebagai kesalahan kolektiv terhadap siswa putra?
Terlepas dari latar belakang pendidikan se orang guru ( ilmu mendidik yg di dapat sang guru ), pengalaman atau jam terbang selaku guru atau tingkat pengendalian diri yang maaf.."rendah" sehingga dengan bangga menghadiahi pukulan gagang sendok sampah?
Di benak saya, suatu hari saya akan menanyakan perihal ulah bu guru ini pada pihak sekolah.Ini penting mengingat begitu banyaknya perilaku sewenang wenang dari 'Guru' yg sampai detik ini masih saja bertingkah ba' algojo.
.............
Jangan sampai terulang kembali seperti kisah 'ibu guru muda' pada salah satu sd di Surabaya thn 2004 silam. sang siswa telah berbuat salah dan ibu guru muda itu menghadiahinya dengan memberlakukan kesepakatan bersama sebelumnya yaitu tamparan dari 44 siswa di kelasnya.
Alhasil..... nasib sang ibu guru muda berahir dalam bui.
Dan kisah yang paling anyar yang masih segar adalah kisah "sms" seorang siswa SMK yg baru2 ini mengikuti ujian ahir pada sekolahnya, beritanya di TV masih segar.....yg ahirnya mendapat jatah gebukan dari sang 'Guru'.
Wahai guru...... jasamu tiada tara......
posted by dutiK at 6:07 AM | Permalink |


0 Comments: